Artikel Saya
Menggunakan Pagination di PHP Native untuk Pemula

Pagination adalah teknik penting dalam pengembangan website yang digunakan untuk menampilkan data dalam jumlah besar secara terorganisir dengan cara membaginya ke dalam beberapa halaman terpisah. Teknik ini sangat penting karena dapat meningkatkan kecepatan loading, mengurangi beban server, dan meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengakses data.
Mengapa Pagination Penting?
Pagination menjadi solusi ideal ketika Anda memiliki data dalam jumlah besar, misalnya daftar produk dalam toko online, artikel dalam blog, atau data pengguna dalam aplikasi. Tanpa pagination, semua data akan ditampilkan secara bersamaan yang dapat membuat halaman web menjadi lambat dan menyulitkan pengguna untuk menemukan informasi yang diinginkan.
Perbandingan Lengkap: Menggunakan Pagination vs Tidak Menggunakan Pagination
Berikut adalah perbandingan rinci yang menunjukkan keuntungan signifikan saat Anda menggunakan pagination :
Kriteria | Menggunakan Pagination | Tidak Menggunakan Pagination |
---|---|---|
Kecepatan Loading | Cepat karena data terbatas per halaman | Lambat karena data dimuat sekaligus |
Kemudahan Navigasi | Mudah navigasi antar halaman | Sulit mencari data spesifik |
Pengalaman Pengguna | Lebih nyaman dan terorganisir | Kurang nyaman, data terlalu banyak sekaligus |
Beban Server | Lebih ringan, server hanya memuat data terbatas | Berat, server memuat seluruh data sekaligus |
SEO Friendly | Lebih ramah terhadap mesin pencari | Kurang optimal untuk mesin pencari |
Langkah-langkah Detail Implementasi Pagination di PHP Native untuk Pemula
Berikut ini langkah-langkah yang sangat detail dan mudah diikuti untuk menerapkan pagination menggunakan PHP Native:
1. Membuat Koneksi Database
Pertama, buat koneksi ke database MySQL menggunakan PHP. Simpan script berikut dalam file bernama koneksi.php
:
connect_error) {
die('Koneksi database gagal: ' . $conn->connect_error);
}
?>
2. Menghitung Jumlah Data
Hitung jumlah total data dari tabel Anda. Misalnya, tabel produk
:
include 'koneksi.php';
$query_total = $conn->query("SELECT COUNT(*) AS total FROM produk"); $data_total = $query_total->fetch_assoc(); $total_data = $data_total['total'];
3. Menentukan Data Per Halaman
Tentukan jumlah data yang ingin ditampilkan dalam satu halaman. Misalnya, tampilkan 10 produk per halaman:
$data_per_halaman = 10;
$total_halaman = ceil($total_data / $data_per_halaman);
// Tentukan halaman aktif dari parameter URL
$halaman_aktif = isset($_GET['halaman']) ? (int)$_GET['halaman'] : 1;
$halaman_aktif = max($halaman_aktif, 1);
// Hitung offset untuk query
$offset = ($halaman_aktif - 1) * $data_per_halaman;
4. Mengambil Data Berdasarkan Halaman Aktif
Ambil data menggunakan perintah SQL dengan LIMIT
dan OFFSET
sesuai halaman yang sedang diakses:
$query_produk = $conn->query("SELECT * FROM produk LIMIT $offset, $data_per_halaman");
while($produk = $query_produk->fetch_assoc()) {
echo "Produk: " . htmlspecialchars($produk['nama_produk']) . " - Harga: " . htmlspecialchars($produk['harga']) . "
";
}
5. Membuat Navigasi Pagination
Tambahkan tombol navigasi pagination untuk mempermudah pengguna berpindah antar halaman:
echo "<div class='pagination'>";
// Tombol Sebelumnya
if ($halaman_aktif > 1) {
echo "<a href='?halaman=" . ($halaman_aktif - 1) . "'>« Sebelumnya</a> ";
}
// Nomor Halaman
for ($i = 1; $i <= $total_halaman; $i++) {
if ($i == $halaman_aktif) {
echo "<strong>$i</strong> ";
} else {
echo "<a href='?halaman=$i'>$i</a> ";
}
}
// Tombol Berikutnya
if ($halaman_aktif < $total_halaman) {
echo "<a href='?halaman=" . ($halaman_aktif + 1) . "'>Berikutnya »</a>";
}
echo "</div>";
Dengan mengikuti tutorial detail ini, Anda yang baru belajar IT bisa dengan mudah memahami, menerapkan, dan mengoptimalkan penggunaan pagination pada proyek PHP Native Anda.